Kabar Baik : Carbon Trade: Industri Daur Ulang Karbon Besar-Besaran

Merupakan sebuah gagasan yang baik untuk saling berdagang karbon demi kelestarian bumi ini, dengan kata lain "kalau mau polusi, gak gratis". Sistem ini telah dibahas di Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim atau UNFCCC di Nusa Dua Bali, 3 – 14 Desember 2007 dengan ribuan peserta dari ratusan negara. Hasilnya ialah berupa kesepakatan dalam sistem perdagangan karbon.

Sistem perdagangan karbon sebenarnya bukanlah menjual karbon ke negara-negara atau perusahaan lain namun mengganti kelebihan kapasitas emisi untuk dikembalikan ke alam berupa kegiatan untuk mengurangi pencemaran karbon di udara. Sederhananya dalam sistem ini suatu perusahaan diberikan kapasitas masing-masing untuk jumlah emisi yang diperbolehkan, misalkan sebuah perusahaan memiliki kuota 200.000 ton karbon pertahun artinya perusahaan tersebut diperbolehkan membuang karbon bebas ke udara sebanyak 200.000 ribu ton setiap tahunnya. Jika perusahaan ini dalam emisinya melebihi batas yang ditetapkan untuknya misalkan ia telah membuang sebanyak 250.000 ton pada tahun tersebut dan ini berarti ia melebihi batas 50.000 ton dari yang diperbolehkan, maka perusahaan ini memiliki 3 cara untuk mengganti kelebihan emisi yang ia lakukan.

Pilihan pertama, Jika belum terjadi kelebihan emisi maka pilihan yang paling bijak ialah mengurangi tingkat emisinya agar tidak melebihi batas yang diperbolehkan.

Kedua, jika terlanjur telah kelebihan emisi atau telah diperkirakan sebelumnya berapa emisi yang akan melebihi batas maka perusahaan ini bisa membeli kuota dari jumlah sisa kuota perusahaan lain. Misalnya perusahaan A melebihi batas dari jatah emisinya sekitar 50.000 ton dan perusahaan B masih memiliki kuota sisa dari 200.000 ton batas yang diperbolehkan baginya, ia hanya menggunakan 150.000 ton karbon berarti sisa kuotanya 50.000, dengan begini perusahaan A diperbolehkan membeli sisa kuota yang dimiliki perusahaan B, maka tidak ada kelebihan emisi yang melampaui ketentuan perusahaan tersebut.

Berikutnya pilihan terakhir yakni perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk kegiatan penghijauan pada daerah tertentu atau kepada negara lainnya. Uang yang dikeluarkan dihitung dari berapa ton kelebihan emisi yang ia keluarkan dikalikan dengan jumlah uang yang dikeluarkan untuk perbaikan ini dalam pertonnya, misalnya perusahaan tadi kelebiahn sebanyak 50.000, dan harga untuk penghijauan dll sebesar US $ 50/ ton, maka perusahaan ini harus membayar sebanyak US $ 2.500.000 untuk kegiatan penghijauan tersebut.

Demikian sistem perdagangan karbon yang saat ini masih dalam tahap percobaan. Ide yang cemerlang untuk menekan jumlah karbon di udara atau bahkan menguranginya. Menurut saya sebaiknya perusahaan memilih pilihan yang ketiga karena akan bermanfaat dalam jangka panjang. Industri besar-besaran yang bemanfaat, semoga kita bsia merasakan manfaatnya.